all in here |
- 10 Cara Efektif Untuk Menghilangkan Stress
- Efek Buruk dari Self-Talk yang Negatif
- Self-Talk Positif: Hilangkan Stress, Nikmati Hidup
- kata ajaib
| 10 Cara Efektif Untuk Menghilangkan Stress Posted: 12 Jun 2011 08:38 AM PDT Semua orang pasti memiliki masalah, baik masalah keluarga, cinta, persahabatan, pekerjaan, maupun keuangan. Masalah yang datang bertubi-tubi sering membuat seseorang menjadi stress. Dan jika sudah banyak tekanan yang tidak diselesaikan, maka keadaan itu dapat menimbulkan depresi yang sangat merugikan bagi tubuh dan jiwa kita. Maka, setiap tekanan yang datang pada pikiran kita harus kita singkirkan sesegera mungkin. Berikut ini adalah 10 cara efektif untuk mengurangi stress: 1. Jangan menunda-nunda pekerjaan Siapa bilang penyebab stress selalu berasal dari sumber dari luar? Seringkali penyebabnya adalah manajemen waktu yang buruk. Menunda pekerjaan yang sulit atau tidak kita suka seolah-olah dapat menjauhkan diri kita dari stress, padahal pada akhirnya menunda pekerjaan malah akan membuat kita semakin stress terutama saat kita menghadapi deadline. Rasa lega saat menunda pekerjaan hanyalah perasaan semu belaka. 2. Belajar untuk berkata tidak Apa yang kamu hadapi di masa depan juga dipengaruhi oleh keputusan kamu pada hari ini. Kamu harus bisa memastikan sebuah pekerjaan bisa kamu selesaikan ketika kamu menerimanya. Meskipun yang meminta adalah orang yang dekat denganmu namun apabila pekerjaan itu tidak ada manfaatnya bagimu dan kamu sudah memiliki banyak pekerjaan lain yang harus dikerjakan, maka jangan terima pekerjaan itu. Di masa depan, pekerjaan yang terlalu banyak hanya akan menyulitkan keadaanmu. 3. Melakukan kegiatan yang menyehatkan Lakukan kegiatan seperti yoga, meditasi, ataupun berolahraga. Kegiatan-kegiatan itu sangat membantumu untuk rileks, menurunkan tekanan darah, dan menghasilkan hormon endorfin yang bisa menghilangkan stress. Selain itu tidur yang berkualitas (6-8 jam sehari), menkonsumsi coklat dan minum teh juga bisa membantu mengurangi stress. 4. Belajar menerima diri dan kondisi kita Selama kita hidup, banyak kejadian-kejadian yang tidak bisa kita cegah, terjadi. Seperti anggota keluarga yang meninggal, bencana alam, tubuh yang cacat, dan masih banyak lagi. Karena tidak bisa kita kendalikan, maka hal yang bisa kita lakukan adalah menerima kondisi kita apa adanya. Jauh lebih baik memikirkan apa yang bisa kita lakukan dengan apa yang kita punya sekarang daripada terus merasa tertekan dengan keadaan. 5. Berpikir positif Ketika mengalami suatu masalah, lihatlah dari sisi terangnya. Karena dalam setiap masalah pasti ada sesuatu yang dapat kamu petik dan kamu pelajari untuk membuat dirimu menjadi pribadi yang lebih baik lagi. 6. Hibur dirimu sendiri Saat stress menyerang, lakukanlah kegiatan yang bisa membangkitkan mood-mu lagi seperti bermain games, mendengarkan musik, menonton film atau apapun yang kamu suka. Kegiatan-kegiatan itu akan sangat membantumu mengurangi stress, namun jangan sampai melupakan kewajibanmu. Selain itu, kamu juga bisa melatih self talk yang positif untuk meningkatkan rasa percaya dirimu. 7. Fokus Multitasking merupakan ide bagus untuk menyelesaikan banyak pekerjaan jika kamu mampu meng-handlenya. Namun tidak semua orang bisa melakukannya terutama apabila pekerjaan-pekerjaan kita membutuhkan tenaga dan pikiran ekstra. Rencanakan pekerjaan mana yang akan kamu kerjakan terlebih dahulu dan prioritaskan untuk mengerjakan pekerjaan yang paling penting terlebih dahulu. 8. Beraktivitas bersama teman Hang out bersama teman juga cukup membantu untuk meringankan stressmu. Rencanakan juga suatu kegiatan bersama temanmu dan sementara jauhkanlah dirimu dari aktivitas yang berpotensi menimbulkan stress. 9. Hindari tujuan yang tidak realistis Jika kamu bermimpi untuk menjadi seorang pengusaha sukses, tentu kamu tidak bisa langsung membuat sebuah perusahaan yang menjadi penguasa pasar tanpa memiliki pengalaman sebelumnya. Bermimpilah yang besar, namun rencanakan langkahmu secara realistis. 10. Minta bantuan Seringkali, ada pekerjaan yang tidak bisa kita lakukan sendiri. Ketahui sampai dimana batasmu dan jangan ragu untuk meminta bantuan kepada teman atau orang lain untuk mengerjakan suatu pekerjaan bersama-sama. Jangan ragu-ragu hanya karena harus berbagi hasil, pekerjaan yang dilakukan bersama-sama justru akan membantu kita meraih target lebih cepat selama orang yang kita pilih adalah orang yang tepat. Itu adalah 10 cara efektif untuk menghilangkan stress. sumber: http://www.lovevirtue.com | |
| Efek Buruk dari Self-Talk yang Negatif Posted: 12 Jun 2011 08:36 AM PDT ![]() Apa itu self-talk? Self-talk adalah berkomunikasi dan berbicara dengan dirimu sendiri. Self-talk bukan berarti berbicara dengan mengeluarkan kata-kata dari mulut layaknya saat kita berbicara dengan orang lain, melainkan berbicara dengan pikiran-pikiran yang ada di dalam kepala kita. Self-talk sendiri bisa dikategorikan menjadi dua jenis yaitu positif dan negatif. Self-talk yang positif dapat meningkatkan rasa percaya diri kita, kebahagiaan, dan memotivasi diri kita. Sedangkan self-talk yang negatif dapat membuat kita putus asa, ketakutan, cemas, dan sedih. Sadar atau tidak, kita melakukan self-talk sepanjang hari dan sepanjang hidup. Suara di kepala kita dan percakapan kita dengan pikiran-lah yang menginspirasikan tindakan kita di dalam suatu situasi. Setuju atau menolak, pantas atau tidak pantas, bisa atau tidak, bersabar atau marah, cinta atau membenci, semua itu adalah contoh-contoh tindakan kita yang biasanya diawali dengan self-talk. Apa saja efek buruk dari self-talk yang negatif? 1. Berburuk sangka Bagaimana jika aku gagal? Bagaimana jika tidak bisa? Bagaimana jika ia tidak menyukaiku? Bagaimana jika aku tidak diterima? Ketika kamu sudah berbicara seperti ini pada dirimu sendiri, maka kamu sudah berada di jalur kegagalan. Berburuk sangka hanya akan membuatmu gelisah terhadap sesuatu yang belum tentu terjadi. 2. Stereotyping Berpikir stereotip atau menggeneralisasi segala hal. Kita memasukkan sesuatu atau seseorang dalam kategori yang sama tanpa memperhatikan setiap individu. "Semua cowok sama saja!", "Semua cowok sukanya sama cewek cakep doang!, "Semua cewek suka duitnya saja!". Akibat berpikir seperti ini, kamu akan sering merasa paranoid terhadap sesuatu dan hubungan sosialmu akan terganggu. Kamu juga menjadi tidak menyadari bahwa setiap orang itu terlahir unik. 3. Berpikir secara ekstrim Melebih-lebihkan sesuatu dengan kata selalu dan tidak pernah. "Aku tidak pernah bisa melakukan itu!". "Aku selalu saja gagal!". "Aku selalu saja dibenci orang!". Ketika kamu berpikir secara ekstrim dan tidak sesuai dengan realita, kamu akan merasa hopeless saat melakukan sesuatu. 4. Hidup dalam masa lalu Selalu merasa menyesal terhadap kejadian atau kesalahan di masa lampau tanpa berusaha untuk move-on. Kamu terus mengulang-ulang kata-kata seperti "Coba kemarin aku nggak setuju, pasti sekarang nggak seperti ini", "Coba aku bisa mengembalikan waktu" dan sebagainya. Ketika kamu terus menerus mengatakan ini pada dirimu, kamu tidak akan pernah berkembang ke arah yang positif karena kamu hanya melihat ke belakang dan meratapi nasibmu. 5. Membatasi diri Tidak percaya diri bahwa kamu bisa melakukan hal yang lebih besar. "Wah aku nggak mungkin bisa, aku kan nggak pintar.", "Aku cukup mengerjakan yang gampang-gampang saja deh." Dengan membatasi diri seperti ini, kamu seolah-olah tidak menyadari bahwa setiap manusia diciptakan untuk melakukan hal yang besar. Yang jadi masalah hanya pola pikir manusia saja. 6. Langsung menyimpulkan Saat kita berada di situasi yang tidak nyaman, kita akan membuat asumsi dan kesimpulan yang belum tentu terjadi. "Dia nggak mungkin suka aku, aku kan jelek", "Aku terlihat seperti orang bodoh ketika berbicara dengannya." Asumsi seperti itu akan membuat kita takut atau malu untuk melakukan sesuatu. 7. Daydreaming Daydreaming atau berkhayal adalah memikirkan sesuatu yang menyenangkan, berimajinasi, dan berharap saat kita sedang terjaga. Sebenarnya daydreaming sering dipakai oleh para penulis, komposer, novelis, pembuat film untuk menghasilkan ide-ide dan karya. Tetapi seringkali banyak orang yang keasyikan berkhayal dan ketika dihadapkan dengan bagaimana cara untuk mewujudkan impian mereka, mereka akan merasa inferior (tidak mampu) dan kembali berkhayal lagi. Mereka terus menerus berada dalam lingkaran setan itu. 8. Perkataan orang lain menjadi bagian dari diri kita Self-talk biasanya sangat dipengaruhi oleh sesuatu yang ditanamkan dari luar seperti orang tua, teman, atau orang yang memiliki pengaruh. Pemikiran mereka akan menjadi bagian dari self-talk kita. Ketika pemikiran orang itu hal yang baik maka tidak akan menjadi masalah, tetapi ketika pemikiran negatif seperti "itu hal yang sulit, kamu tidak akan bisa" , "kamu tidak pantas memakai itu" menjadi bagian dalam self talk-mu juga, maka pikiranmu sudah seperti bukan milikmu sendiri lagi. | |
| Self-Talk Positif: Hilangkan Stress, Nikmati Hidup Posted: 12 Jun 2011 08:36 AM PDT ![]() self-talk memiliki pengaruh yang besar terhadap tindakan-tindakan kita. Self Talk yang negatif harus di-counter dengan self-talk positif agar kita dapat berkembang menjadi manusia yang lebih baik lagi. Contoh nyata dari pengaruh self-talk positif adalah ketika tim Manchester United yang tertinggal 3-0 di babak pertama saat melawan Tottenham pada tahun 2001. Jika saja para pemain Manchester United berkata bahwa mereka tidak mungkin menang dan menyerah, maka mereka benar-benar sudah dipastikan 'kalah' di babak pertama dan permainan bisa dibilang sudah 'berakhir'. Namun justru di babak ke-2 mereka bisa membalikkan kedudukan menjadi 5-3. Inilah salah satu contoh dari efek yang luar biasa dari self-talk positif. Self-talk yang positif seperti memberikan kekuatan esktra dan energi yang positif untuk menaklukkan segala tantangan. Laut diciptakan untuk dijelajahi, gunung diciptakan untuk didaki, dan tantangan diciptakan untuk ditaklukkan. Bagaimana cara untuk membiasakan diri dengan self-talk positif? 1. Hadapi rasa takutmu Solusinya adalah hadapilah rasa takutmu! Seringkali sesuatu yang kamu anggap buruk sebenarnya tidak seburuk yang kamu bayangkan. Orang-orang yang sukses adalah orang yang bisa keluar dari zona nyaman mereka dan berani melakukan sesuatu yang lebih besar lagi. Jangan takut, every challenge is opportunity!2. Hidup dalam masa kini Terlalu larut dalam kesedihan dan penyesalan atau terlalu sering berkhayal membuat kita tidak produktif. Mulailah berkata pada diri sendiri, "apa yang harus kulakukan untuk memperbaiki kesalahanku?" agar kamu tidak selalu fokus terhadap kesalahanmu. Dan katakan juga, "apa yang bisa kulakukan untuk mencapai cita-citaku?" agar kamu tidak terlalu sering berkhayal. Berkonsentrasilah pada apa yang bisa kamu lakukan pada saat ini untuk masa depan yang lebih baik.3. Jauhi pengaruh negatif dari luar Pengaruh negatif yang ditanamkan dari orang luar seringkali mempengaruhi tindakan kita juga. Ketika banyak orang berkata kamu tidak akan bisa, maka kamu akan cenderung untuk menganggap kamu memang tidak mampu. Jangan pernah mendengarkan anggapan negatif ketika kamu sudah yakin terhadap apa yang kamu lakukan. Kamu lebih mengerti dirimu sendiri dibandingkan mereka.4. Jangan batasi dirimu "Aku tidak akan bisa mengatasi itu!" atau "Itu tidak mungkin!" adalah salah satu self-talk yang membatasi kemampuan dirimu. Gantilah pernyataan-pernyataan itu dengan pertanyaan. "Bagaimana cara mengerjakan itu?" , "Bagaimana itu bisa terjadi?". Bangunlah rasa ingin tahu terhadap sesuatu. Walt Disney pernah berkata "saat kamu ingin tahu, kamu akan menemukan banyak hal menarik yang harus dilakukan"5. Berlatih untuk menyangkal pikiran negatif Apa yang kita pikirkan saat menghadapi sesuatu adalah pilihan kita sendiri. Apakah kamu menganggap suatu masalah sebagai halangan/tantangan? Apakah kamu merasa tersinggung terhadap kata-kata temanmu atau menganggapnya hanya suatu lelucon? Apakah kamu memilih untuk marah atau bersikap tenang saat menghadapi orang yang menyebalkan? Ya, sebenarnya semua itu adalah pilihan kita. Selalu berpikiran negatif hanya akan membuat kita merasa stress dan gelisah. Sangkal-lah pikiran-pikiran seperti itu dan fokuslah pada tujuan kita.Apa saja keuntungan apabila kita membiasakan self-talk yang positif? -Menurunkan tingkat stress -Lebih tenang dalam membuat keputusan -Lebih produktif -Lebih sehat secara fisik dan mental -Tidak mudah terpengaruh orang lain -mampu survive di saat-saat sulit Kesimpulan, membiasakan self-talk positif tidak akan terjadi hanya dalam satu hari, butuh latihan untuk membiasakan diri kita. Namun apabila kamu mampu melakukannya, kamu sudah memiliki modal yang cukup besar untuk menjadi orang sukses. | |
| Posted: 12 Jun 2011 08:09 AM PDT Pertama-tama TS cuma mau share aja.. ini bermula dengan pingin nya TS ngasih kejutan ke pacar lalu dengan modal hanya sebuah notepad keluar lah ide ini ikuti langkah nya aja ya biar paham 1. pertama kopiin dulu teks ini ke notepad
3. pilih "replace" 4. di kolom "find what" tuliskan angka "6" (tanpa kutip) 5. di kolom "replace with" tuliskan "_" (tanpa kutip) 6. kemudian klik "replace all" 7. akhirnya liat apa yang muncul. Selamat mencoba gan.. |
| You are subscribed to email updates from All in here To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |


0 komentar:
Posting Komentar