Blog ini adalah blog dofollow, silahkan berkomentar sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan backlink

Selasa, 26 April 2011

all in here

all in here


Kiamat (hal 1-11)

Posted: 25 Apr 2011 03:47 AM PDT

Kiamat (hal 1-11)

Diambil dari kitab Detik-detik kiamat, surga dan neraka, Oleh Ust. Mulkan Hamid

Hari kiamat adalah hancurnya alam semesta ini serta berakhirnya kehidupan di dunia. Dengan kiamat tiba berarti dimulainya kehidupan alam akhirat yang sifatnya kekal abadi. Orang islam harus percaya dengan sepenuh hati, bahwa hari kiamat itu pasti datang, tetapi tak seorangpun tahu kapan datangnya kiamat. Wallaahu a'lam, hanya Allah yang tahu. Para rasul dan nabi juga tidak tahu datangnya hari kiamat, tetapi mereka mengetahui tanda-tandanya. Dalam hal ini merupakan peringatan bagi insan semua, bahwa tanda-tandanya sudah jelas. Mempercayai hari kiamat termasuk rukun iman yang kelima. Untuk itu orang-orang beriman tak ada ragu sedikitpun tentang tibanya hari kiamat.
Bencana yang sangat dahsyat yang akan terjadi pada hari kiamat dan tidak ada yang selamat dari bencana itu, kecuali orang-orang yang sudah mempersiapkan dengan iman dan amal shaleh dikala hidup di dunia. Saat itu tak seorangpun yang bisa menolong. Semuanya disibukkan dengan urusan masing-masing. Hanya berbekal iman serta amal shaleh yang bisa terhindar dari bencana besar itu.
Pada hari Kiamat Allah membangkitkan hamba-hamba Nya. Orang baik berkumpul dengan orang baik, demikian pula orang jahat berkumpul dengan orang jahat. Saat itu juga ada orang yang mukanya berseri-seri, dan ada pula yang raut mukanya masam, penuh dengan kegelisahan dan kepanikan. Mereka dibangkitkan untuk dimintai pertanggungjawaban atas segala perbuatan yang telah dikerjakan selama hidup di dunia.
Kebahagiaan serta kesengsaraan yang akan menimpa di akhirat kelak tergantung amalan-amalan yang dikerjakan selama ini. Bila amalnya baik maka kebahagiaan yang akan dirasakan secara hakiki. Namun sebaliknya bila amal jahat yang dikerjakan di dunia ini, maka kesengsaraan yang akan dirasakan.
Dengan mengetahui hal sedemikian itu, tentunya umat manusia akan berlomba-lomba dalam kebajikan yang pada akhirnya membawa keberuntungan bagi kita semua.
Dengan berita datangnya hari kiamat yang menakutkan dan mengerikan itu, maka tidak ada alasan umat manusia menjadi ragu tentang kejadian tersebut. Kita harus yakin, percaya dengan sepenuhnya, bahwa kiamat pasti terjadi.
Firman Allah:
"sesungguhnya hari kiamat akan datang yang tidak diragukan lagi, namun kebanyakan manusia tidak percaya." (QS. Al Mu'minun : 59)

"Dan sesungguhnya kiamat pasti terjadi, yang tidak ada keraguan atasnya. Dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan orang-orang yang ada dalam kubur." (QS. Al Hajj : 7)

"Demi, sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak diragukan lagi kedatanggnya, (yaitu) orang-orang yang merugikan diri sendiri, dimana mereka tidak mau beriman." (QS. Al An'am : 12)

"Demi yang menerbangkan (debu) seterbang-terbangnya, demi awan yang mengandung hujan, demi kapal yang berlayar dengan mudah, demi yang membagi urusan, sesungguhnya segala apa yang dijanjikan kepadamu adalah benar." (QS. Adz Dzariyat : 1-6 )

Dengan memahami beberapa firman Allah diatas, maka telah jelas bahwa keraguan tibanya hari kiamat tidak ada dihati orang beriman. Hanyalah umat manusia yang tidak beriman dan tidak mau menggunakan akal fikirannya secara sehat yang merasa ragu datangnya kiamat.

10 Desain Sempurna Pada Bumi, Bukti Kesempurnaan Tuhan Sang Pencipta

Posted: 25 Apr 2011 03:44 AM PDT

Salah satu temuan mutakhir di dunia sains yang menjadi buah bibir di kalangan ilmuwan adalah apa yang disebut prinsip antropis.

Prinsip ini mengungkapkan bahwa setiap detail yang terdapat di alam semesta telah dirancang dengan ketepatan yang sempurna untuk memungkinkan manusia hidup. Contoh kecil dari prinsip antropis ini dapat kita temukan pada fakta-fakta yang berkaitan dengan keberadaan bumi.

Dalam hal ini, seorang astronom amerika Hugh Ross dalam bukunya yang berjudul 'The Fingerprint of God, Recent Scientific Discoveries Reveal The Unmistakable Identitiy of The Creator' telah membuat daftarnya sendiri sebagai berikut.


1. Jarak bumi dengan matahari

Jarak matahari ke bumi adalah 149.669.000 kilometer (atau 93.000.000 mil). Jarak ini dikenal sebagai satuan astronomi dan biasa dibulatkan (untuk penyederhanaan hitungan) menjadi 148 juta km.



Dibandingkan dengan bumi, diameter matahari kira-kira 112 kalinya. Gaya tarik matahari kira-kira 30 kali gaya tarik bumi. Sinar matahari menempuh masa 8 menit untuk sampai ke bumi.



Jika lebih jauh:
Planet bumi akan terlalu dingin bagi siklus air yang stabil.

Jika lebih dekat:
Planet bumi akan terlalu panas bagi siklus air yang stabil



2. Gravitasi di permukaan bumi



Gravitasi permukaan dari sebuah obyek astronomi (planet, bintang, dll) adalah percepatan gravitasi yang berlaku pada permukaan obyek tersebut. Gravitasi permukaan bergantung pada massa dan radius obyek tersebut. Seringkali gravitasi permukaan dinyatakan sebagai rasio dengan ketentuan yang berlaku di bumi.

Jika lebih kuat:
Atmosfer bumi akan menahan terlalu banyak gas beracun (amoniak dan methana)

Jika lebih lemah:
Atmosfer bumi akan terlalu tipis karena banyak kehilangan udara


3. Periode rotasi bumi



Rotasi bumi merujuk pada gerakan berputar planet bumi pada sumbunya dan gerakan di orbitnya mengelilingi matahari.

Jika lebih lama:
Perbedaan suhu pada siang dan malam hari terlalu besar

Jika lebih cepat:
Kecepatan angin pada atmosfer terlalu tinggi


4. Albedo
Albedo merupakan sebuah besaran yang menggambarkan perbandingan antara sinar matahari yang tiba di permukaan bumi dan yang dipantulkan kembali ke angkasa dengan terjadi perubahan panjang gelombang (outgoing longwave radiation).

Perbedaan panjang gelombang antara yang datang dan yang dipantulkan dapat dikaitkan dengan seberapa besar energi matahari yang diserap oleh permukaan bumi.
Jika lebih besar:
Zaman es tak terkendali akan terjadi

Jika lebih kecil:
Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi



5. Aktivitas gempa
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut.

Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.
Jika lebih besar:
Terlalu banyak makhluk hidup binasa

Jika lebih kecil:
Bahan makanan dasar laut tidak akan didaur ulang ke daratan melalui pengangkatan tektonik



6. Ketebalan kerak bumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi 2 kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km, sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km.

Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt. Kerak bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km.
Jika lebih tebal:
Terlalu banyak oksigen berpidah dari atmosfer ke kerak bumi

Jika lebih tipis:
Aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar



7. Medan magnet bumi
Magnetosfer bumi adalah suatu daerah di angkasa yang bentuknya ditentukan oleh luasnya medan magnet internal bumi, plasma angin matahari, dan medan magnet antarplanet.

Di magnetosfer, campuran ion-ion dan elektron-elektron bebas baik dari angin matahari maupun ionosfir bumi dibatasi oleh gaya magnet dan listrik yang lebih kuat daripada gravitasi dan tumbukan.
Jika lebih kuat:
Badai elektromagnetik akan terlalu merusak

Jika lebih lemah:
Kurangnya perlindungan dari radiasi berbahaya yang berasal dari luar angkasa



8. Interaksi gravitasi dengan bulan
Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi bumi tidak jatuh ke bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit bulan mengelilingi bumi.

Besarnya gaya sentrifugal bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi bumi dan bulan. Hal ini menyebabkan bulan semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun.
Jika lebih besar:
Efek pasang surut pada laut, atmosfer dan periode rotasi semakin merusak

Jika lebih kecil:
Perubahan tidak langsung pada orbit menyebabkan ketidakstabilan iklim



9. Kadar karbondioksida dan uap air dalam atmosfer
Atmosfer bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya.

Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam.

75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet. Atmosfer tidak mempunyai batas yang langsung tapat berbatasan, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.


Jika lebih besar:
Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi

Jika lebih kecil:
Efek rumah kaca tidak memadai


10. Kadar ozon dalam atmosfer
Ozon terdiri dari 3 molekul oksigen dan amat berbahaya pada kesehatan manusia. Secara alamiah, ozon dihasilkan melalui percampuran cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk suatu lapisan ozon pada ketinggian 50 kilometer.

Ozon tertumpu di bawah stratosfer di antara 15 dan 30 km di atas permukaan bumi yang dikenal sebagai 'lapisan ozon'.

Ozon dihasilkan dengan pelbagai persenyawaan kimia, tetapi mekanisme utama penghasilan dan perpindahan dalam atmosfer adalah penyerapan tenaga sinar ultraviolet (uv) dari matahari.
Jika lebih besar:
Suhu permukaan bumi terlalu rendah

Jika lebih kecil:
Suhu permukaan bumi terlalu tinggi, terlalu banyak radiasi ultraviolet



Daftar di atas hanyalah sedikit contoh dari sekian banyaknya data yang melimpah tentang adanya prinsip antropis.

Namun, yang sedikit inipun cukup untuk menghancurkan mitos yang dipercaya para ilmuan materialis, yaitu bahwa keberadaan bumi beserta kehidupan yang terdapat padanya terjadi secara kebetulan melalui serangkaian peristiwa acak tanpa perencanaan.

Siapapun yang mempelajari data-data ini tidak akan gagal untuk sampai pada kesimpulan bahwa bumi ini merupakan tempat yang telah dirancang dengan tingkat kerumitan yang tak terbayangkan dan dengan kesesuaian yang sempurna demi keberlangsungan kehidupan di dalamnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner